Selasa, 18 Oktober 2011

Perseteruan Antara DPR dan KPK

Sebagaimana yang sudah diketahui, ada beberapa lembaga pemerintahan yang berperan penting bagi NKRI. Dua di antaranya adalah DPR dan KPK. DPR adalah suatu lembaga yang berfungsi sebagai wakil rakyat dalam menyuarakan aspirasi-aspirasi masyarakat. Jadi, bisa dikatakan DPR merupakan suatu lembaga yang berperan dalam menjalankan prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia. Di pihak lain, KPK juga merupakan lembaga yang penting karena merupakan suatu lembaga yang mengawasi tindakan-tindakan korupsi yang terjadi di tubuh pemerintahan. Memang lembaga ini masih tergolong baru karena baru dibentuk pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meskipun demikian, lembaga ini sudah banyak berperan dalam pengungkapan kasus-kasus korupsi di Indonesia.

Jadi, bila kita perhatikan kedua lembaga, bila mereka bekerja sama dengan baik antar satu sama lain, ini akan menghasilkan suatu kondisi pemerintahan yang jujur dan berdampak baik baik masyarakat. Tapi anehnya, kedua lembaga ini malah berseteru satu sama lain. DPR dengan jabatannya sebagai dewan pemerintahan, berupaya untuk menekan KPK. KPK di sisi lain dengan jabatannya sebagai pengawas korupsi, berupaya juga menimbulkan kekacauan di tubuh DPR. Hal ini akan menghasilkan kondisi yang buruk dalam pemerintahan. Pemerintahan pasti akan berada dalam kondisi yang menegangkan dan ini juga akan berdampak buruk bagi masyarakat. Aspirasi masyarakat yang seharusnya disampaikan dan ditanggapi akan menjadi tidak terurus, karena pemerintahan sibuk dengan perseteruan ini. Satu-satunya cara agar bisa menuntaskan masalah ini adalah kesadaran dari masing-masing pihak untuk melakukan tugasnya masing-masing. Selain itu diperlukan juga introspeksi diri apakah memang ada kesalahan di pihak dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar